- Selaras Dengan Program Kementerian ATR , BPN Kota Ambon Tata Aset Pemprov Maluku
- Jaga Stabilitas Keamanan, DPD GAMKI Maluku Tarik Diri dari Aksi 1 September
- Sekretariat DPRD Maluku Sukses Selenggarakan Syukur Perayaan HUT Provinsi ke-80 Dalam Kesederhanaan
- Gubernur dan Wagub Dikalungkan Kain Tenun oleh 4 Anak Cilik di Perayaan HUT Provinsi ke-80
- DPRD Maluku Gelar Paripurna Istimewa Perayaan HUT Provinsi ke-80
- Sambut HUT RI dan Provinsi, DPRD Maluku Gelar Berbagai Macam Lomba
- Benhur : Ada Mekanisme Dalam Pengusulan Sebuah Ranperda
- DPRD Maluku Gelar Kegiatan FGD Bahas Bahaya Logam Mercuri dan Sianida
- Walkot Perintahkan Inspektorat Lakukan Audit Setoran Galian C di Peneg Hative Besar
- SIDAK OPD LUAR BALAI KOTA, WAWALI : DISIPLIN PEGAWAI, PENTING
Warga Kelurahan Siwalima Keluhkan Limbah Warung Makan Padang Timbulkan Bau Busuk

Dobo, malukuupdate.com - Warga RT/RW 001/003 Kelurahan Siwalima, Kecamatan Pulau-Pulau Aru, kabupaten Kepulauan Aru mengeluhkan pembuangan air limbah secara sembarangan dari warung makanan Padang di kawasan Jembatan Labodo karena berdampak menimbulkan bau busuk yang menyengat akhir-akhir ini.
Baca Lainnya :
- Bersama Anak Yatim Masyarkat Keturunan Keluarga Tionghoa Buka Puasa Bersama0
- Peringati Paskah Kristus, AMGPM Cabang Soli Deo Gloria Ramaikan Piru Dengan Kegiatan Jalan Salib0
- PAW DPRD Malteng dari Partai PAN Bakal di Gelar 10 April 20230
- Koramil Dobo Ikut Amankan Ibadah Jumat Agung0
- Polres SBB Gelar Jumat Curhat Sambil Bagikan Ratusan Takjil 0
"Kami warga RT/RW 001/003 Kelurahan Siwalima, Kepulauan Aru merasa terganggu dengan ulah pemilik atau pengelola warung padang Ningnong yang membuang air limbahnya secara sembarangan, mengakibatkan bau busuk muncul dan tercium di rumah warga sekitarnya," ujar sejumlah warga kepada media ini Minggu ( 9/4/2023).
Warga mengaku tidak tahan dengan bau menyengat yang ditimbulkan dari air limbah warung makan Padang yang dibuang sembarangan itu, karena dapat berdampak menimbulkan gangguan terhadap kesehatan.
Menurut warga, seharusnya pengelola warung makan tersebut membuat tempat penampungan khusus air limbah yang dihasilkan, atau airnya dibuang ke saluran air, selokan atau sungai, sehingga tidak menimbulkan bau busuk dan menyengat dan mengganggu penciuman.
Karena itu, warga meminta Pemerintah Kabupaten Aru, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera memanggil pemilik atau pengelola warung makan tersebut untuk dimintai pertanggungjawaban sekaligus diberikan teguran tegas untuk tidak membuang limbah secara sembarangan di sekitar lingkungan pemukiman.
"Kami berharap pimpinan DLH Kepulauan Aru dapat menerjunkan tim untuk melakukan peninjauan lapangan serta mengambil tindakan tegas kepada pengelola warung makan Padang tersebut, sehingga pencemaran lingkungan yang terjadi dapat diatasi dan tidak meresahkan warga," ujar mereka (*)
